Daftar Blog Saya

Minggu, 29 November 2015

Kertas Fotokopi

                                                     

          Kali ini AKU merasa bukan menjadi SAYA tetapi menjadi AKU yang benar-benar AKU, hari ini hari yang tak pernah kubayangkan dan bahkan tak pernah terlintas dalam pikiran bahwa aku akan melakukan hal yang membuat hatinya terluka.
          Situasi sudah mencekam, meruncing dan siap menikam, sekali lagi dia benar-benar tersakiti oleh kalimat yang ditulis jari mungil ini yang sungguh munafik.

           Malam mulai kelam tak bisa kubayangkan binar airmata yang meleleh di pelupuk matanya yang diiringi sendu sedan di balik bantal itu karena kotornya sikap ini . Semua telah terjadi bunga yang layu tak akan pernah mungkin bisa untuk mekar kembali.

          Kuncilah kembali hatimu jika memang hanya itu yang bisa membuatmu lebih tenang dan menyejukkan keadaanmu saat ini. Anggaplah aku hanyalah mimpi burukmu sayang.

           Kalimat balasan yang kau kirimkan ke aku sungguh membuatku terpaku dalam lamunan yang nyata dan aku berharap semua hanyalah halusinasi saja, akan tetapi sekali lagi aku yakin bahwa ini memang benar-benar nyata.

         Namun aku terus berdoa semoga aku salah menafsirkan kalimat itu, aku tak mengerti apa yang kau inginkan apa hanya karena kertas fotokopian yang kau nanti tak kunjung datang atau memang aku yang tak sanggup untuk terbang bersama angan-anganmu yang sangat dalam. Jika memang begitu lepaslah aku, biarlah kau terbang bagai burung elang yang tangguh bertahan dan menghujam masa depan dengan ketegaran.

       Biarlah aku termenung sendiri tanpa ampun dari sikap perbuatan yang aku lakukan, terbanglah sayang jangan kau tengok kebelakang agar kau tak rapuh menghadapi semilir angin topan yang mulai datang.

     Aku tak kuasa melihatmu terluka karena aku yang tak mempu memahamimu, aku bahkan hanya mampu merasakan luapan emosi kesalahan dari dalam diri ini karena sikapku sendiri. Lolongan anjing yang menemani malam yang dimana waktu seraya tak berputar dan tak berjalan seolah bumi ini selalu malam dan terus malam entah ini soal hati atau perasaan namun yang kutau malam ini yang merasakan hanyalah Aku, Kamu dan kertas itu.
     “Besok dipakai pagi2… Itu dikumpul tapi kalau gk bisa yaudah sobek aja ku gk trn skolah”

 
    
                                                                       The End

Senin, 28 September 2015

Corat - coret Nurani



Corat – coret Nurani

Semangat hidup yang membara
Menapak, mengepal, menghantam tanpa perasaan membuatku semakin garang
Ini negeri yang sudah kehabisan persediaan orang baik
Isinya semua penipu
Isinya semua penghasut
Orang baik sudah mati
Orang baik tinggal cerita
Orang baik hanya ada di dongeng
Penumpang gelap hanya bisa membisik tak berdaya
Namun biar begaimanapun ini tetaplah Negeriku, seburuk apapun rupanya aku tak pernah terima bila di umpat para kalangan bejat.......!!!!!!!!

( Bunga Karbitan )

BUMI ETAM



BUMI ETAM

Kau yang memberiku energi kini kau tersiksa dengan api
Asap kematian dan bau hutan terbakar
Jiwaku rasa bukan takdir yang Maha kuasa
Ribuan tangan kotor yang terus mengeksploitasimu

Oh Bumi Etamku….!!!
Tak berdaya dengan robot canggih bernama investor Rakus
menggerusmu dan terus meratakan hutanmu
Berapa banyak parade yang dimainkan untuk memaksa pribumi untuk melakukan ini
Harga diri yang kini dianggap telah mati.

Oh sungai Mahakamku….!!!!
Sumber kehidupan pun telah mengering dan menjadi asin
Rindunya geliat air dari langit yang tak kunjung turun

Oh  Tanah Kutaiku…!!!
Maafkanlah Aku yang tak mampu menjaga keperawananmu
Kau yang ku sayang kini mulai dipersalahkan
seluruh negeri menyalahkan pribumi

                                                                                              (Bunga Karbitan)

Rabu, 27 Mei 2015

Rahmat ATAU Ujian





              Bukannya sombong atau sok jual mahal selama ini saya belum pernah yang namanya nembak cewe karena sudah menjadi perjanjian dan komitmen dalam keluarga, yaitu sebelum bekerja pantang untuk berpacaran. Namun bila di tembak cewe itu sudah bukan hal yang tabu lagi bagi saya. Karena percaya-nggak percaya semenjak SMP saya sudah menjadi incaran para wanita bahkan jadi bahan taruhan kakak kelas pada waktu itu, namun karena doktrin yang diberikan oleh ortu jadi saya tidak terlalu menanggapi yang hal-hal semacam ini, hal semacam itu saya anggap hal yang tidak penting.

            Sehingga sifat cuek itu semakin mendarah daging dalam diri seiring tumbuhnya saya semakin dewasa, saya yang dikenal dingin dikalangan wanita ini justru menjadi dambaan para wanita, padahal saya kalo dipikiri ganteng juga nggak, pintar juga nggak, kaya juga nggak. Tapi itulah wanita dengan segala macam keunikannya karena hal itu bukan berarti saya nggak pernah merasakan pacaran, namanya juga jiwa muda yang dilarang pasti malah dilakukan, karena hal itu membuat penasaran dan menumbuhkan benih-benih keingintahuan, sebelumnya saya juga udah pernah ngerasain pacaran tapi itu nggak berlangsung lama tepat 3 minggu hubungan itu berakhir, dan untuk ngelupainnya lebih dari 18 bulan aku baru bener-benar bisa lupa sama si doi, itu pun pada waktu SMK dulu.Semenjak itu saya memutuskan kembali pada komitmen keluarga lagi, karena menurut saya pacaran hanya menjadi penghalang untuk meraih sukses.

           Selpia seorang gadis yang entahlah berasal dari planet mana, belum pernah saya kenal dan sepertinya dia juga belum pernah mengenal saya tetapi entah kenapa dia menyatakan perasaannya pada saya, saya benar-benar bingung menanggapi perkataannya itu.  Entahlah ini merupakan rahmat atau ujian yang membuat saya ingin mengulang yang namanya melanggar komitmen. Namun hal itu berat untuk saya lakukan karena tekat itu udah benar-benar bulat saya niatkan dalam hati.
  
          Dia merupakan teman kawan saya, yang sepertinya dia mencari tau tentang saya dari kawan saya itu, menurut saya dia sangat cantik dan berkepribadian baik karena bicaranya yang lugu apa adanya. Bukan bermaksud menolaknya, sebenarnya dalam hati pengen banget jadikan dia pacar tetapi semenjak pengalaman pacaran pertama yang kandas itu saya jadi memutuskan kembali berkomitmen seperti ketetapan awal dalam keluarga, yaitu nggak akan pacaran lagi sebelum bisa membuat orang rumah bangga dengan karya saya.

     Tanpa bermaksud mengecewakannya atau memPHPin dia, saya selalu menyempatkan waktu diselah-selah tugas kuliah yang banyak ini untuk dia, meskipun hanya melalui pesan singkat saja. Saya harap dia paham dengan keputusan saya ini, karena saya nggak suka yang namanya gantungi cewe kaya jemuran, apalagi dia serius nyatain cintanya itu sama saya. Jadi saya nggak mau main-main sama dia.

       Saya bahkan bingung bagaimana cara ngungkapin perasaan, karena tanpa bisa dipungkiri saya juga memiliki perasaan yang sama dengan dia. Tapi nggak mungkin saya melanggar komitmen untuk kedua kalinya. Apalagi saya anak pertama yang diharapkan banyak oleh ortu untuk bisa membimbing adik menjadi lebih baik dari pada ortu dan saya, jadi saya tidak mau main-main dalam melangkah kedepan karena suatu keharusan bukan lagi anjuran bagi saya.

       Tapi yaudahlah jalani aja, saya sih menganggapnya ini merupakan anugrah yang diberikan oleh Tuhan kepada saya karena dipertemukan dengan gadis seperti Selpia.

        Dia bilang dia punya mimpi, ‘Kalian tau apa..!!!!’ mimpinya tuh sederhana banget yaitu ingin suatu saat nanti bisa jalan bareng dan melihat matahari terbit bersama saya, sebenarnya saya tau itu bukanlah mimpi, tetapi kode ajakan wanita untuk ngajak jalan, padahal kapan aja hal semacam itu bisa aja saya lakukan, tetapi mungkin karena saya terlau minder dan sungkan dengan hal semacam itu jadi saya nggak bisa menjawab dengan lantang dengan kalimat KAPAN KAMU PUNYA WAKTU LUANG Pia…!? AYO KITA JALAN.  Hehehehe……

        Inilah saya dengan segala keanehan yang saya miliki bahkan saya sendiri nggak tau maksud hati  ini akan bermuara sampai dimana, tapi saya yakin kalau dia punya komitmen yang sama seperti saya, hal ini pasti bukanlah masalah yang berarti bagi dia karena saya yakin dia orang yang dapat dipercaya karena waktu saya tanya kenapa dia milih saya dia nggak bisa memberi alasan, sedangkan saya terus mencari alasan agar perasaan ini nggak semakin dalam.  

       Semoga saja cerita bersamanya ini meskipun dalam ketidak jelasan hubungan status, ini bisa bertahan lama sampai muara mimpi ini benar-benar tercapai dimana saya bisa menyatakan dengan lantang I LOVE YOU di depan wajahnya lalu tanggal berapa kita married. #serius 

       Tetapi saya sih nggapnya tetap teman, karena menurut pengalaman pertama yang pernah saya rasakan bagaimanapun teman tetaplah teman, sedangkan pacar setelah putus pasti akan jadi mantan dan bisa-bisa hubungan silahturahmi juga ikut terputus.

      Hal semacam itulah yang tidak saya inginkan, tetapi disisi lain saya juga nggak mau jadi benalu dalam hidupnya, karena sikap saya yang kontemporer ini.

                         Semoga dia paham dan tidak kecewa dengan hal-hal bodoh yang aku katakan…
                                    "Hidupku lebih berwarna setelah kenal kamu...!!! #iya Kamu"
                                                             

Rabu, 20 Mei 2015

Ini Hari Apa ya....???!!!


            Pagi itu saya datang kekampus pukul 08.00 padahal jam kuliah pertama itu pukul 07.30 tetapi entah kenapa kok sepi sekali di ruang kelas yang biasa digunakan untuk matakuliah dihari ini.


       Ada seorang teman yang saya lihat baru datang tetapi setelah sampai diparkiran kembali berbalik arah jalan tidak tau kenapa. Pikir saya mungkin menjemput teman yang lain yang tidak memiliki kendaraan, Namun setelah jam menunjukkan pukul 08.45 kok parkiran masih terlihat sepi dan kelas pun masih kosong,,,


      Saya memutuskan untuk sms ke ketua kelas, ternyata jam kuliah hari ini diganti pukul 10.00 oleh dosennya karena suatu keperluan yang penting dan tidak bisa ditinggal. Karena keterlambatan informasi Pantas saja sepi.


      Tetapi itu tidak menjadi masalah karena saya juga ada keperluan di Bidang akademik dan harus ke BAAK jg, jadi ya tidak masalah saya turun pagi. Selanjutnya urusan saya di bidang itu pun selesai dan sepertinya saya harus kembali menuju kelas. Karena Kantor BAAK dan kampus dimana saya kuliah itu terpisah sangat jauh mungkin kalau ditempuh menggunakan kendaraan bermotor itu bisa memakan waktu 25 menitan lah.


     Waktu juga sepertinya sudah menunjukkan pukul 09.25 dan saya pun bergegas menunggangi kendaraan buntut saya seperti Valentina ROSSI :D dan akhirnya tiba juga di kampus tercinta. Saya pun berjalan terburu-buru karena pikiran saya pasti sudah telat, dan benar saja dosen sudah berada di dalam kelas, tanpa memperhatikan semua teman yang ada dikelas dan hanya melihat beberapa teman yang ada didekat pintu saja, saya pun dengan wajah stay Cool masuk kedalam kelas tanpa berfikir panjang lalu menuju bangku kosong dan langsung melepas jaket.


     Setelah selesai memasukkan jaket kedalam tas, saya terdiam beberapa detik sembari melihat teman-teman sekeliling saya,,,, dalam hati berkata “KOK ADA YANG ANEH YA....” dan gadis yang duduk disebelah saya sepertinya belum pernah saya kenal, ia menegur dan bertanya “Heh ngapai kamu masuk mata kuliah ini, inikan jamnya mata kuliah agama kami..?”  sontak saya pun kaget,,, baru sadar kalau saya salah masuk jam,, dengan senyum malu-malu saya pun menjawab “Oh... Ini agama ya...”. Dan saya langsung berdiri berjalan bergegas menuju pintu keluar, tetapi ketika saya ingin membuka pintu, dosen yang ada didepan pun melihat saya dan bertanya dengan wajah agak asam-asam pedas gimana gitu :D  (dengan nada tinggi)“Heh .. Mau kemana kamu, sudah telat baru aja masuk kok udah keluar lagi”  lalu saya menjawab,,, (dengan nada imut)“Maaf pak,, saya salah masuk jam kuliah..” sontak semua orang yang ada didalam kelas itu tetawa bebas lepas tanpa beban melepas ketegangan yang diberikan oleh dosen mereka #Wkwkwkwkwkwkw.


      Bak keledai saya pun keluar kelas sambil memasang wajah tak tau apa-apa seolah tak berdosa :) , tak memperdulikan celoteh orang-orang didalam kelas itu,,, Pantas saja waktu saya masuk tadi kok cuma beberapa teman yang saya kenan selebihnya asing saya lihat. Rupanya saya salah masuk jam kuliah. Tiba-tiba handphone bergetar dan saya melihat handphone ternyata ada sms masuk dari ketua kelas yang berisi “Hari ini kita masuk jam 10.30” bertanda KATING....  Itulah terkadang yang membuat saya semakin bangga memiliki Kating seperti dia, bercandanya asyik bikin jantung bergejolak penuh kebahagiaan, Dia mah gitu orangnya. :D #wkwkwkwkwkwk


     Dan ini hari apa ya...?  kok hal semacam ini menimpa saya,, dan setelah jam berakhir dalam kelas itu barulah saya bersama teman sekelas yang lain masuk kedalam ruangan yang tadi, waktu juga sudah menunjukkan pukul 11.15 dan rupanya jam kosong, dosen tidak hadir. Sepertinya ini hari kebahagian melihat orang-orang yang belum saya kenal bisa tertawa.
Semoga tidak pernah terjadi pada kalian, tetapi sekali-kali terjadi juga tidak apalah.
#Hehehe...
                                               
                                                                                    The End