BUMI ETAM
Kau yang memberiku energi kini kau
tersiksa dengan api
Asap kematian dan bau hutan terbakar
Jiwaku rasa bukan takdir yang Maha
kuasa
Ribuan tangan kotor yang terus
mengeksploitasimu
Oh Bumi
Etamku….!!!
Tak
berdaya dengan robot canggih bernama investor Rakus
menggerusmu
dan terus meratakan hutanmu
Berapa banyak
parade yang dimainkan untuk memaksa pribumi untuk melakukan ini
Harga
diri yang kini dianggap telah mati.
Oh sungai Mahakamku….!!!!
Sumber kehidupan pun telah mengering dan menjadi asin
Rindunya geliat air dari langit yang tak kunjung turun
Oh Tanah Kutaiku…!!!
Maafkanlah
Aku yang tak mampu menjaga keperawananmu
Kau yang
ku sayang kini mulai dipersalahkan
seluruh
negeri menyalahkan pribumi
(Bunga Karbitan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar