Hidup ini penuh dengan warna-warni
perbedaaan dan segala yang kita anggap tabu itu memang benar-benar ada dan
terjadi begitu.
Awalnya sih Cuman menduga-duga tetapi
ternyata itu memang ada,,, Semua orang yang di sekitar saya pada sibuk
melakukan hal-hal yang menurut mereka itu hobby dan keahlian mereka, mereka
berusaha melatih serta terus mengasah kemampuan mereka .
Bukan mustahil mereka suatu saat nanti
akan mendapatkan apa yang mereka inginkan dan kelak akan menjadi orang besar,
ada yang berlatih sepakbola, futsal, Volly, ada yang ngeband, ada yang
billyard, ada yang teater dan mereka semua nggak hanya sekedar berlatih tetapi
sudah membuktikannya bahkan sampai tingkat provinsi,,,, KEEERREEENNNN teman-teman
saya tuh.. hehehe…
Tapi yang jadi pertanyaan saya dalam
lubuk hati saya yang paling dalam #HOBBY & keahlian saya apa ya… :D hahaha… Gak ada. #plok tepok
jidat
Terkadang saya malu sama diri saya sendiri,
hidup ini terasa hambar banget, seakan-akan seperti makhluk Tuhan yang tak
berakal. tapi bukan berarti saya gak
punya pendirian atau komitmen apapun, angan sih ada tetapi entah sepertinya ada
yang hilang dari diri saya entah itu apa,,,, saya nggak mengenali diri saya
sendiri dan anehnya ada yang ingin saya tunjukkin kepada semua makhluk yang
hidup di bumi ini bahwa suatu saat saya akan menjadi apa yang gak akan pernah
bisa kalian lakukan, tetapi saya jg nggak tau apa itu. #menatap langit sambil menghayal
Andai aja waktu bisa diulang mungkin saya akan
membentuk karakter yang baru agar mereka semua tau bahwa saya bukan sebuah
produk gagal yang diciptakan oleh TUHAN.
Tapi ya apa mau dikata, karakter udah
terbentuk tetapi keahlian nihil, tetapi saya tetap bersyukur kepada Tuhan
karena saya di lahirkan didalam keluarga yang sangat mengeti arti kehidupan.
Saya nggak pernah dikekang harus kesana atau harus kesini. Akan tetapi saya bebas
di suruh nentuin kemana saya harus melangkah selanjutnya, hal ini justru membuat
saya bimbang harus kemana saya melangkah.
Akhirnya ya saya putuskan untuk kuliah ,
setidaknya bisa menyambung cita-cita orang tua dulu…. Banyak orang-orang
songong yang bilang mau jadi apa kamu kuliah ngambil jurusan itu, bisa kerja
apa, mau kamu bawa kemana masa depanmu.
Tapi saya kan orangnya cuek gak pernah
mikir mau jadi apa esok kelak, saya nggak pernah khawatir dengan keadaan yang
belum jelas nantinya itu, soalnya siapa sih yang tau nasib orang ??? nggak ada
kan. Mending pikiri aja besok tuh tugas kuliah yang numpuk waktunya presentasi
semua. Hehehehe,,,
Tetapi bukan berarti saya nggak punya
tindakan dan rencana untuk masa depan, itu semua sudah ada dalam menset dan
sedikit upaya setidaknya sudah saya lakukan, hanya saja mereka belum tau dan
nggak akan pernah tau karena saya akan beli semua kata-kata mereka kelak ketika
saya sudah sukses dan kaya. #Tersenyum Licik :D
Konon kabarnya sih kata guru ngaji saya hidup
ini sudah ada yang ngatur dan tinggal memilih, nah dalam proses memilih itu
sebenarnya ada hasil yang akibatnya
sudah kita ketahui sebelumnya,,, Kalau mau selamat lakukan yang ini / kalau mau
celaka lalaikan yang itu. Tapi tetap aja kita selalu memilih yang jelas-jelas
itu salah.
Gak masalah
sih..!!!!! Namanya juga anak muda pasti
nggak pernah luput dari salah karena keinginannya yang menggebu-gebu meski
kenyataan sudah berlalu. Seperti judul lagunya BESIDE “Dosa adalah
Sahabat”. Namun tanpa kita pernah
melakukan keputusan yang salah, kita juga nggak pernah tau tindakan apa yang
bisa membuat kita benar dan bagaimana cara memperbaikinya.
Udahlah kawan
jangan pernah takut melangkah dan khawatir apabila melihat teman saat ini
terlihat lebih sukses dari kita, kesuksesan itu pun saya yakini sebagai sebuah
titipan yang suatu saat juga pasti akan diambil sama yang menitipkan sebelumnya.
Jadi Woles aja,,,, Senang dan tidak iri melihat teman sukses serta tetep selalu
ada buat teman yang belum sukses itu merupakan kesuksesan yang nggak bisa
dilakukan oleh orang sukses kebanyakan. #sok bijak HeHeHe…..
Itu merupakan
alasan saya belum sukses saat ini #ngeles dikit# padahal emang belum mampu
untuk sukses. Yang saya pertanyakan sama kalian para pembaca, sebenarnya apa
sih definisi dari sukses itu!!!!! Apakah kesuksesan selalu diidentikkan dengan
Pekerjaan atau dengan segi Materil yang dimiliki oleh orang tersebut. Kalau
menurut saya sih nggak… mereka yang sukses itu mereka yang bisa menghargai
kebebasan dan menghargai hidupnya.
Akhir-akhir ini
saya agak miris sih ngelihat berita di televisi yang mana isi beritanya ratusan
pemuda keracunan miras oplosan dan beberapa diantaranya tewas akibat peristiwa
itu. Konyol gak…!!!! Menurut saya ya, itu bukan peristiwa tetapi itu pembodohan
dimana anak muda yang kurang bisa memahami dan menghargai arti kehidupan. Coba
aja mereka sadar akan mereka yang menderita penyakit kanker atau penyakit
lainnya yang mematikan, betapa mereka berjuang dan ingin hidup layaknya orang
yang sehat pada umumnya tetapi nggak bisa. Lah ini yang sehat walafiat malah
mau bertemu TUHAN dengan keadaan hina.
Alasan mereka sih emang iya solidaritas
dan atas nama persahabatan, sahabat bagai iblis jelita iya mau mati kok
ajak-ajak, iya kalo yang langsung mati gak papa nggak begitu nyusahin… Lah yang masuk rumah sakit. Iya, kalo orang
rumah ada biaya kalo nggak mau nggadaikan apa coba, harga diri !!!! atau nggak HARGA MATI #eh loe kira NKRI#
makanya mikir….!!!!!!!! Kata cak Lontong.
Yaudah lah saya
bukannya sok bermaksud melarang kalian untuk mabuk-mabukan tapi ya Cuma
mengingatkan aja sih. Mabuk itu nggak
haram buktinya pak “GUS DUR” aja pernah bilang begitu, Cuma kembali lagi ke
filsafat hidup itu sesuai apa enggak.
Tuhan memberi kita hidup itu untuk dihargai, mungkin cara menghargai
kehidupan itu menurut mereka dengan cara seperti itu ya sudahlah, kembali lagi
seperti kata guru ngaji saya dulu, hidup itu pilihan. #langsung gelar sajadah
Kembali ke
Definisi sukses…!!!! Jadi menurut saya
sukses itu simpel , Bukan dilihat dari
segi materil seperti kebanyakan mahasiswa Ekonomi menjelaskan, bahwa sukses
diraih dari kerja keras dan sistematika menejemen yang baik setiap pengeluaran
dan pemasukan harus lebih banyak pemasukan. #bukan bermaksud menyinggung mahasiswa FEKON ya
Menurut saya siapa yang menabur benih labih
banyak maka kelak nantinya dia akan mendapat sepuluh kalilipat dari benih yang
ditabur sebelumnya (sedekah), bisa menghargai hidup dan kenikmatan yang telah
TUHAN berikan, ITU MERUPAKAN SUKSES YANG SEJATI. #menurut opini saya
sih
Dan pesan
saya “ BERBUAT BAIKLAH SEBELUM KEBAIKAN
MEMBUNUHMU” . #sambil ngelirik iklan ROKOK di TV
“The End”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar