Pagi ini
merupakan hari dimana saya dan teman-teman kuliah mengadakan liburan semester,
dan tujuan liburan kali ini merupakan sebuah pantai di kota Balikpapan.
Bayangin aja dari samarinda menuju Balikpapan bukanlah jarak yang aman untuk
ditempuh menggunakan sepeda motor apalagi sebagian besar mereka adalah wanita
dan pastinya memerlukan waktu yang tidak sebentar pula. Tapi kami cuek akan hal
itu yang penting kami liburan dan melihat pantai.
#hehehe
Sebenarnya sehari sebelum hari ini kami udah merencanakan
berangkat dari samarinda pukul 07.00 wita, akan tetapi karena cuaca yang kurang
mendukung ya akhirnya saya kembali tidur
lagi, karena saya pikir acaranya akan batal, dan ternyata setelah saya bangun
ada banyak sms masuk dalam handphone saya, serta jam dinding sudah menunjukan
pukul 09.25 wita. Saya pun langsung bangun dan bergegas mandi lalu segera
menuju rumah Wahyu yang merupakan tetangga yang juga teman satu jurusan dengan
saya tetapi beda kelas yang akan ikut juga liburan kesana.
Assalamualaikum..!!! Wahyu….!!!
Wahyu….!!! wahyuuu (kampret anak
ini gak keluar keluar, ngomong dalam hati) dan akhirnya dia pun keluar nongol
di depan pintu. ayo jadi gak #ujar saya
, iya tunggu sebentar #ujar
Wahyu. Akhirnya kami berdua bergegas berangkat berboncengan, semua teman
saya yang ingin ikut liburan ke Balikpapan itu tinggalnya di samarinda
sedangkan kami berdua tinggalnya di Loa duri. ya masih masuk kecamatan loa
janan sih… jadi kami cukup menunggu teman-teman yang lain di simpang tiga loa
janan saja, karena jika ingin ke Balikpapan pasti melewati daerah itu.
Akan tetapi
ternyata teman-teman saya yang dari samarinda itu sudah sampai di kilometer 04
loa janan, sedangkan kami baru ingin menuju kilometer 01 loa janan. Padahal
saya udah janji bakalan nunggui mereka disitu tetapi sekarang keadaannya berbalik,
malah mereka yang menunggu kami berdua. Sontak puluhan sms dan panggilan tak
terjawab pun pada menumpuk masuk dalam handphone saya yang terus bergetar tiada
henti, sepertinya mereka marah :) saya pun melihat kiri kanan jalan tetapi tidak menemukan mereka .
Dan akhirnya kami berdua menemukan mereka di sudut jalan sedang bete kayaknya
menunggu kedatangan kita berdua yang sudah terlalu lama ditunggu. Tetapi kami
berdua tetap memasang raut wajah cuek sok cool seolah-olah tidak terjadi apa-apa dan menghampiri mereka lalu saya berkata “Lagi ngapai kalian disini…???” sontak
semuanya pada celoteh sendiri-sendiri
Bla…bla…bla…bla…bla… #Hahaha tertawa licik #sebenarnya tidak ada unsur kesengajaan dalam terlambatnya kami ini,
namun ada beberapa faktor yang tidak mungkin kami sebutkan,,, Privacy brow...
Dan Setelah kita
semua berkumpul akhirnya rombongan kami berangkat beriringan menggunakan sepeda
motor, pada saat berangkat ini waktu sudah menunjukkan pukul 10.32 wita #Hahaha
biasa ciri khas pemuda Indonesia “jam karet” . Tetapi kami tidak mempersoalkan hal itu karena
sudah sering terjadi di kota-kota besar kebanyakan. #wkwkwkwk
Dalam perjalanan
dari kilometer 04 loa janan sampai
menuju pinggiran kota Balikpapan itu tidak ada masalah apapun semua lancar jaya,
akan tetapi ketika memasuki kota
Balikpapan entah kenapa iring-iringan rombongan sepeda motor kami mulai
mengurangi kecepatan, ternyata seseorang
yang menjadi leader dan otak dalam liburan kami ini tidak tau jalan menuju
pantai itu dan dia juga tidak hafal jalanan kota Balikpapan, sebut saja namanya
“Fitri” #hah.. woow mencengangkan bukan . Bayangin aja Leadernya aja nggak
tau jalan apalagi anggotanya, ya udah
pasti kayak anak bebek yang kehilangan induknya lah. #wkwkwkw pada menggerutu semua
Yu kamu taukah
jalanan kota Balikpapan #ujar saya
berbisik. Ya jelas nggak tau lah,
tapi aku ingat sedikit kalo jalanan mau ke pantai itu, soalnya libur lebaran
kemarin aku kesana sama teman-teman ku #ujar
wahyu berbisik juga
Bermodalkan itu saya berkata biar
kami saja yang didepan, kami tau janan menuju kepantai itu #dengan congkaknya. Lalu kami berduapun mengambil alih pimpinan serta
sekarang kami yang menjadi leadernya dan kami berada didepan lalu mereka semua
meikuti kami di belakang. Entah sampai di sebuah jalan apa di kota Balikpapan
itu, rombongan sepeda motor kami berpisah. Entah saya yang begitu ngebut
mengendarainya atau mereka yang terlalu pelan seperti seafood #hahaha CUMA berCANDA ya kawan . (Jadi sesuai perkiraan kalian para pembaca gimana
serunya saling mencari dan tunggu-menunggu di jalanan kota yang nggak kita
ketahui) #hahahaha konyol
Bukan bermaksud ingin mengkotak-kotakkan kalian kawan tetapi
demi mempermudah pemahaman para pembaca aja kok, kitakan sahabat bagai daun
surga #wkwkwkw kidding leh.
Kami semua terdiri
dari sebelas orang #kaya sebuah tim sepak bola ya . Dan kita semua berboncengan kecuali
satu orang yang tidak, menurut opini saya sih kami menjadi dua kubu dalam
rombongan itu,yaitu kubu yang pertama Grup Ngebut terdiri dari saya & wahyu, Nani & Julia, Fitri & Yuni. Dan kubu yang kedua Grup Siput soalnya selalu ketinggalan jauh selisih jarak antara mereka dan kami ,terdiri
dari Herwin & Ica, Indah & Desy, serta Huzaefah sendiri. entah karena ada oknum yang modus atau memboncengnya begitu tulus sehingga lupa akan arah pandangan kedepan :) (menurut opini saya loh waktu kita memasuki
dalam wilayah kota Balikpapan #jangan marah loh Cuma opini )
Disela grup ngebut menunggu grup siput yang tertinggal, ada salah
seorang teman yang bertanya “masih lamakah dari sini menuju ke pantai itu rib” #ujar
entahlah siapa saya lupa. “Enggak
sebentar lagi kok paling juga lima menit sudah sampai” #ujar
saya dengan manis sembari tersenyum licik kepada wahyu HAHAHA. Dan
akhirnya setelah beberapa menit menunggu, grup
siput pun tiba dan kami semua kembali melanjutkan perjalanan, tetapi
ternyata si Nani nggak bisa ikut karena ada urusan yang mengharuskan dia segera
pulang cepat (oiya dia sebenarnya
bermaksud ingin ikut liburan bersama kami, tetapi sepertinya dia harus segera pulang ketanah kelahirannya "kabupaten penajam paser utara" sehingga dia harus meneruskan
perjalanan karena jarak yang harus ditempuhnya masih sangat jauh sehingga dia tidak
bisa ikut liburan bersama kami) jadi si Julia yang mulanya berboncengan
dengan Nani harus rolling dengan Huzaefah.
Next cerita kebanyakan basa basi malah ntar lupa moment menariknya lagi #hehehe
Lanjut
perjalanan dan kami kembali memimpin rombongan dan ternyata ada problem baru
dan ini lebih parah, yaitu si Wahyu dia lupa jalan menuju pantai itu. #gubrak
apa yang anda Fikirkan wkwkwkwk
Ditengah-tengah
perjalanan kami berbincang:
Saya : kayanya disini daerah
pegunungan deh, kaya nggak ada
bau-baunya pantai Brow
Wahyu : Kayanya iya sih..
Saya : Jalannya beneran lewat
sini kah brow..?
Wahyu : Aku lupa heh, kayanya
waktu itu aku nggak lewat sini sih
Saya : Jadi kita harus gimana..
Wahyu : kita belok kanan aja
terus, kalo salah paling kita mutar-mutar aja di
sini…
Saya : Gila loe brow ini udah jam berapa bisa terancam
gagal nih liburannya,,
Wahyu : nggak tau, aku juga
bingung.
Saya : nah….!!! Itu ada jembatan, arah arus sungainya kalau
ngikuti jalan
kayanya belok kanan habis itu belok kiri (sok tau aja sih)
Wahyu : okelah aku ngikut kamu
aja itu kayanya ide yang bagus…
Saya : coba aja mereka tau kalau
kita juga gak tau jalan, mau di taruh mana
muka kita brow
Wahyu : wkwkwkwkwkwk
Lalu si Fitri & Yuni pun mendekati
kami dan berkata “katanya Cuma lima
menit masa sampai setengah jam lebih masih belum sampai sih..?” #ujar Pelangi . Sabar dong sebentar
lagi kok #ujar saya lembut dengan penuh kedustaan . #hahahaha
Kami berdua pun tertawa licik dan tetap
tenang sok keren serta tetap pembualan seakan tau segalanya, #wkwkwkwkwk . Bermodalkan hanya menduga-duga dan meyakini
jalan yang kita pilih, akhirnya terlihatlah barisan pohon kelapa ciri khas
pantai kebanyakan yang ada di Kalimantan dan wahyu akhirnya ingat jalanan mau
ke sana hanya saja jalan yang kita lalui
ini berbeda dengan waktu dia libur lebaran bersama teman-teannya itu, kamipun
bernafas lega. #hufff (hahahahaha… untung sampai saat ini mereka
semua nggak tau soal itu)
Dan akhirnya kita pun sampai kepada
tempat tujuan dan mereka bergegas mengambil kamera untuk berfoto dan bercanda ria seakan melepaskan
rasa penat selama perjalanan yang amat melelahkan itu, dan yang mereka lakukan
sebenarnya sama saja seperti orang-orang kebanyakan yang ada di pantai. Yaitu
cuma main pasir, berenang, menatap laut dan langit serta mengabadikannya dalam
sebuah foto, tapi kayanya raut wajah mereka sangat bahagia sekali, seakan mereka semua sejenak menemukan kebahagiaan yang membuat mereka lupa akan beban hidup selama ini,,, belum pernah saya melihat
mereka semua tersenyum bebas lepas tanpa beban seperti itu #hehehe… kami berdua ikut senang deh.
Kalau menurut saya sih
moment yang paling membahagiakan itu bukan waktu di pantai, biasa aja waktu di pantai itu. ya Cuma
gitu-gitu aja lah…!!!
Tetapi
bahagianya saya itu ketika mendengar wahyu berhasil mengingat jalanan menuju
pantai ini dan kami yang pembualan ini bisa terlihat keren di mata mereka
semua. Kan nggak lucu kalo aja...!!!???? #wkwkwkwkwk (bayangin aja kawan kalau mereka tau kami
berdua juga nggak tau jalan dan sok pembualan menjadi leader ini tersesat serta
tidak menemukan pantai itu, mungkin mereka semua bukan hanya terlihat seperti bebek
yang kehilangan induknya, mungkin saja bisa jadi seperti HARIMAU KELAPARAN yang
siap menerkam mangsanya) #wkwkwkwkwk
ketawa ngakak
Ingatlah kawan Event mungkin bisa diulang kapan aja, tetapi momentnya nggak akan pernah bisa terulang.
The End