Daftar Blog Saya

Senin, 16 Juli 2018

TELAH TIADA




Sejenak ku pejamkan mata, rambut-rambut halus di lenganku mulai merasakan hal yang dulunya sering kurasa. Jiwaku bergetar, khalayan yang dulu pernah ku lakukan kembali terpapar dalam otak. Sejenak kusadari keberkahan yang kutuai pada setiap hembusan dalam setiap ruang. Apakah suatu kenikmatan yang memang dianugerahkan padaku melalui perantara-Mu.

Lantunan itu mulai kembali terlontar dari lisan-lisan kasar yang jarang menyentuh-Mu. Binar, lesung, dan gingsul pun semakin nampak dalam tatapanku dari setiap yang kau sebut makhluk di hadapanku. Mulai dari senyum malu-malu hingga diam dalam dendam maupun harapan semua kurasakan.

Ku tatap ke atas semua terlihat semakin dekat, ku tunggu waktu yang tepat untuk dapat berangkat menemui-Mu. Bahkan tanpa niat apapun aku menyampaikan semua ini, aku yakin dengan usaha atau tidak semua tetap atas kehendak-Mu. Aku tak pernah percaya dengan semua dongeng mereka, mereka bilang Kau sangat kejam, katanya kau akan memaksaku berdiri di atas bongkahan batu panas yang panasnya akan menjalar hingga mendidihkan otakku.

Mereka pikir aku memercayainya, dalam diamku aku terus mencari siapa Kau, mulai dari dasar tanpa guru hingga guru tanpa dasar, bahkan sekarang puluhan paham dan ideologi yang ku baca dan ku dengar belum satupun yang dapat ku yakini sepenuhnya. Namun, aku merasakan bahwa kau memang benar Ada, aku bagaikan bayi yang belum mengerti apapun, aku harus menangis untuk menyampaikan pesanku bahwa aku sedang haus. Aku belum bisa merumuskan.

Esensi yang kudapat dari setiap paham mereka yaitu, belumlah kuat sebelum membandingkan dengan paham yang lain, belumlah kuat sebelum menganggap unggul dari yang lain, belumlah kuat sebelum berusaha menganggap lebih baik dari yang lain. Apakah keyakinan sepicik itu? Apa tak ada padanan bagi setiap keyakinan dari setiap dogma-dogma suci yang memang kau tanamkan kepada setiap makhluk-Mu? Apakah memang tiada keagungan tanpa harus membandingkan? Apakah memang tiada kehebatan yang murni? Inilah bumi yang ku pijak, semua serba hebat bila telah mengalahkan yang lain.