Daftar Blog Saya

Selasa, 10 April 2018

Tips Mengatasi Getar pada MIO J



Kali ini saya akan membahas salah satu matic Yamaha, yaitu Mio J Ym-Jet FI keluaran tahun 2014, setelah 4 tahun pemakaian memang ada hal yang menjadi kelemahan matic pabrikan garpu tala ini. Salah satunya adalah getar ditarikan awal dan saat mesin berada pada putaran bawah. Pada 2 tahun pertama getar itu belumlah terasa, namun pada saat odometer menunjukkan angka 30000km getar itu mulai terasa dan suranya kian berisik. Bahkan tremornya terasa hingga ke stang membuat lengan dan bahu mudah terasa pegal.

Dari indikasi itu saya berpikir mungkin telah saatnya membawa Mio J saya ke bengkel resmi untuk melakukan servis berkala, mengingat dalam buku petunjuk pemakaian bahwa dalam 25000km saatnya mengecek komponen CVT. Dugaan saya mungkin getaran itu berasal dari dalam CVT karena beberapa hari sebelum memutuskan untuk servis saya sempat membaca beberapa artikel dan sebagian besar di antaranya mengatakan bahwa sumber getaran berasal dari roller yang peyang. Namun setelah semua komponen CVT diganti mulai dari v-belt, roller dan kampas ganda bahkan busa filter udara CVT pun diganti namun getaran itu tidak kunjung hilang.

Hal itu membuat saya penasaran, hingga saya berinisiatif untuk membongkar seluruh body matic mungil ini sendiri di rumah. Lalu dalam kondisi motor tanpa body saya mencoba menggeber dan menahan gas pada putaran bawah ternyata getaran itu hilang. Dari situ saya menyimpulkan bahwa sumber getaran bukan dari CVT melainkan dari body motor. Saya pun mencoba memasangnya satu persatu hingga saya menemukan body yang bergetar, ternyata dugaan saya benar bahwa sumber getaran gruduk ditarikan awal itu bersumber dari body motor bukan bagian CVT, di body motor yang bergetar itu terdapat baut plastik (rivet) yang menurut saya menjadi sumber getaran, alasannya karena baut plastik (rivet) ini tidak bisa mengencangkan body secara maksimal karena daya tahannya yang terbatas, seiring berjalannya waktu tentu kekuatan pencengkram baut dan alur baut yang berbahan plastik itu akan menurun dibandingkan baut yang berbahan besi.



Apalagi letaknya berada di spackbor, 2  di bagian depan dan 2 di bagian belakang, tentu saja hal tersebut membuat lumpur dan air dengan mudah mengenainya disaat cuaca sedang tidak bersahabat. Tentu hal itu membuat daya tahan semakin berkurang, dan benar saja ketika seluruh baut yang berbahan plastik itu saya ganti dengan baut besi yang dilengkapi dengan klem maka getaran itu seketika hilang. Oleh karena itu jangan terburu-buru menyimpulkan jika motor Mio J anda bergetar ditarikan awal ataupun diputaran bawah karena bagian CVTnya yang bermasalah karena bisa jadi hal yang saya alami sama seperti yang terjadi pada anda. Selamat mencoba.